Pamanslam's Blog

Antara Pamer Dada, Pamer Paha, dan Angkot Setan…

Posted on: October 12, 2009

kehidupan ini seperti Bersepeda motor di jalan raya, rasanya nano-nano..

Suasana pagi yang cerah, walau agak sedikit resah.
Pagi itu melintas dengan santai di jalan, sedikit crowded
di 500 meter pertama, tapi masih bisa jalan, istilahnya
PAMER DADA , padat merayap dengan damai dan aman.

Namun, melihat tingkah polah para pengendara, selalu membuat hati ini
bertanya-tanya, mereka itu latihan naik sepeda motor dimana ya?? Selalu
saja ada perilaku tidak sopan di jalan, tanpa mematuhi rambu2 lalu
lintas.

Saya pikir lagi, apa sebaiknya sistem pemberian surat ijin memang harus
di perketat??. Bukan lagi dengan sistem yang sok ketat, namun ternyata
tetep saja yang mbayar prosesnya lebih cepat.

Pagi itu seorang pelajar, sedang menyalip sebuah kedaraan, namun saya
pikir caranya cukup berbahaya. Dan ini lebih cenderung pada naluri
sekedar ingin cepat tanpa memperhitungkan resiko. Dohh, pasti SIM nya
nembak??

Lain ceritanya dengan angkot. Ini pasti sudah menjadi trade mark
dimana-mana, bahwa kapan belok dan berhentinya angkot itu HANYA TUHAN
dan SUPIRnya yang tau. Bah,…satu pesan saya jangan pernah ngikutin
dibelakang angkot. Siap-siap kecewa minimal, kalau ndak malah sumpah
serapah, nama anggota kebun binatang satu ragunan disebutin.

Dan Hari ini kejadian lagi.

Waktu itu jalan sempit yang biasanya ndak pernah macet, tiba-tiba
menjadi penuh, istilahnya PAMER PAHA, padat tak merayap, tanpa
harapan. Apa pasal?? saat itu daku juga belum mengerti.

Tapi pemandangan yang terlihat adalah, ada ngkot diujung,
sedang berhenti, lalu ada Truk dan mobil pribadi di belakangnya, baru kita para bikers.

Posisi jalan adalah jalan Cor dengan sisi kiri kanan dalamnya 20~30 an
cm, jadi ndak mungkin menyerobot salip kiri. Dari kanan kendaraan
pribadi terhalang bikers nekat nyalip kanan. Pas, klop, dah. Namun yang
agak aneh, kenapa angkotnya berhenti lama??

Apakah sopirnya gak ada?? ~ Ada..
Mobilnya rusak?? ~ nggak, kelihatan dari deru mesinnya nyala..
Lagi ada orang turun?? ~ tidak juga
Apa itu angkot Setan ? ~ mungkin, karena biasanya kalau
ada angkot ngerem mendadak atau berhenti mendadak, orang-orang ngumpatnya, ANGKOT SETANNN!!! *sorry Bang*
Apakah itu Angkot jadi-jadian?? ~ Nggak juga, khan itu sudah pagi,
yang begituan selesainya khan kalau ayam udah berkokok.

TRUS KENAPA??

Tidak biasanya pagi itu saya sabar, dengan sesabar-sabarnya. Karena
bete banget pas berangkat, jadi hanya berpikir, mengusir rasa bete,
hanya dengan menulis. Dan Sebelum menulis harus cari bahan. Pas, Klop
dah. Kejadian pagi bisa jadi bahan tulisan, xixixixi…

eh iya Trus kenapa angkot tadi nekat berhenti ditengah bersautannya
klakson para bikers dibelakangnya??

Usut punya usut, sejak pertama berhenti, saya memang agak curiga dengan
anak2 berpakaian SD di kanan jalan. Mereka kayaknya sedang ingin
melakukan sesuatu tapi tertunda. Dan mau menyeberang tapi ndak bisa.
Namun akhirnya kemacetan yang menolong mereka, membuat mereka bisa
menyeberang. Setelah sampai disisi kiri, mereke dengan riang berlari-
lari kecil sambil tersenyum, dan mereka MENUJU ANGKOT…

Dohh, ternyata, angkot berhenti menunggu PENUMPANG, yang dua orang
adik2 kecil tadi..hehehe, akhirnya semua orang ndak jadi
marah…mungkin mereka inget anak2nya ya, kaleeee…

Lepas dari angkot, jalanan lancar kembali sampai suatu ketika…

waktu itu di belokan sempit, benar2 sempit, dengan posisi keluar dari
belokan udah masuk jalan utama denga arus kendaraan besar. Ada seorang
bikers, berhenti, saya pikir karena menunggu ada kendaraan lewat. Eh
ternyata dia ambil hape, nerima telpon. Sepertinya serius sekali. Eh lagi,
ternyata dia turun dari motor. Dan motornya diparkir ditempat itu
juga, dia mojok. PADAHAL WAKTU ITU SAATNYA HARUS JALAN LAGI.

huwaaa…bersahutan lagi dech siulan motor, bahkan ada yang sampai
teriak-teriak “ehh Goblokkk..!!!. Sementara dilain posisi, biker tadi seolah tidak menghiraukan, malah tambah asyik mojok, dengan tenang, istilahnya EGP-MLM-G, Emang gue pikirin, mang Lu mikirin Gue.

Kalau dari wajah pas nerima telpon sih, kayaknya dari Bosnya, karena
mukanya belipet gitu. Tapi mbok yao mikir, markir kendaraan asal banget, khan jadi macet.

Tapi itu segera berakhir karena beberapa saat setelah itu…

Plakkk…Eh Pak Motornya jangan diparkir disitu, gimana sih? g****k banget..

Seorang Satpam, yang ikut membantu mengatur Lalin ikutan kesel juga.
karena dia juga kasihan biker2 dibelakang ndak bisa jalan. Akhirnya
terpaksa dia meminggirkan sepeda motornya, walau seolah ndak rela
mengakhiri TELEPON pentingnya ituh.

yang gue heran dan bikin penasaran, SIAPA SIH YANG TELEPON??
sampai2 tindakan BODOH dilakukan dengan memarkir kendaraan dengan
posisi ditengah jalan, lalu dia mojok, dohhh.

Suasana pagi yang cerah, walau agak sedikit resah, akhirnya menghantarkan daku menulis ini.

Satu Pesan saya, Jadilah Biker yang baik, karena dijalanan, anda dibatasi oleh hak orang lain juga.

gitu aja *tumben serius ya pesannya hehehe*

4 Responses to "Antara Pamer Dada, Pamer Paha, dan Angkot Setan…"

bwahahahahaha…..
dapat istilah baru: PAMER DADA, PAMER PAHA
*masih ngakak*

ada satu istilah lg, paman…
pamer s*s* = padat merayap, susul menyusul…
yang sebel kl lg di jalan yang padat, ada knalpot speda motor yang di-modif, sehingga knalpotnya menjulang ke atas…
Dooohh… muka kayak di-semprot awan panas, beracun pula…
Tapi si angkot emang ga terkalahkan bikin sebelnya, tiba2 berhenti, tiba2 membelok…betul katamu, hanya Tuhan dan supirnya sj yang tahu kapan dia berhenti…wkkks.

thanks udah mampir Bu Hera *kaya nama dewa yunani ajah..hwhwhwhw*

hehe….postingan menarik, saya juga “mengalami” hal yang sama di jalan….keep posting dan salam kenal

donny
http://www.manuverbisnis.wordpress.com

Leave a comment

Free e-book for you

Free E-Book for You

Saya adalah…

Komunitas Blogger Bekasi

Blog Stats

  • 2,329 hits

Archives